Datanglah pada Yesus.

Yohanes 5:39-40 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Banyak orang menyelidiki kitab suci termasuk Alkitab untuk mencari kehidupan dan untuk memecahkan misteri kehidupan setelah mengalami kematian. Ada juga orang menyelidiki Alkitab untuk membenarkan diri sendiri, membenarkan pendapat agamanya atau bahkan untuk melihat kesalahan-kesalahan dari Alkitab. Tujuan penyelidikan Alkitab bukan lagi dalam rangka melihat kebenaran, mencari kebenaran dan mengetahui kebenaran serta percaya kepada Kebenaran itu. Alkitab sebenarnya banyak memberi kesaksian tentang akan datangnya seorang Juruselamat manusia, namun ada begitu banyak orang tidak percaya kepada pemberitaan itu karena memang mereka tidak dianugerahi kemampuan untuk mengetahui rahasia firman itu (Lukas 8:10).

Bangsa Israel sendiri sebagai umat pilihan sampai sekarang masih menanti-nantikan Mesias yang dijanjikan itu dan mereka masih tidak percaya kepada Yesus Kristus. Mengapa? karena memang bangsa ini telah tegar tengkuk dan mengeraskan hati terhadap pemberitaan akan keselamatan. Itu sebabnya sampai sekarang mereka masih berada di bawah hukum Taurat, karena menyangka olehnya mereka akan memperoleh keselamatan dan hidup yang kekal. Sungguh kasihan dan sungguh amat tragis kehidupan umat Israel.

Buat apa kita berlelah-lelah untuk mencari keselamatan dengan melakukan penyelidikan Alkitab kalau tetap mengeraskan hati dan tetap tidak mau datang kepada Yesus. Keselamatan tidak dapat diperoleh dengan cara seperti itu. Keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus, karena di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan selain nama Yesus (Kisah Para Rasul 4:12). Yesus Kristus telah diutus ke dunia ini dalam rangka Misi menyelamatkan kehidupan manusia dengan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama seperti manusia (Efesus 2:7). Mengapa harus sama dengan manusia? Karena Tuhan sudah berulangkali datang kepada milik kepunyaanNya dalam rupa-rupa yang lain, seperti api, awan dan lain-lain, tetapi mereka tetap tidak percaya sehingga Tuhan memandang perlu untuk menyatakan kehendakNya melalui Yesus dengan diam diantara milik kepunyaanNya (Yohanes 1:14). Segala sesuatu yang terjadi telah dinubuatkan oleh para nabi bertahun-tahun sebelum hal tersebut menjadi kenyataan agar manusia dapat menjadi percaya, tetapi tetap saja mereka tidak percaya karena menganggap hal tersebut hanya rekayasa oleh orang-orang tertentu. Banyak orang yang telah menyelidiki Alkitab sudah tahu tapi tetap tidak percaya, sudah mendengar tapi tetap mengeraskan hati, sudah paham tetapi takut untuk menjadi percaya. Jadi bagaimana dong untuk mendapatkan kehidupan yang kekal itu? Tidak bisa tidak, kita harus datang kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Kita tidak akan dapat memperoleh keselamatan dan hidup yang kekal dengan cara sendiri dan dengan amal perbuatan. Tetapi di dalam nama Yesus kita diberikan pengampunan atas dosa, di dalam nama Yesus ada keselamatan dan di dalam nama Yesus ada kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, kalau ingin mendapatkan hidup yang kekal itu, datanglah kepada Yesus dan percaya serta serahkan seluruh hidup kita kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar