Yakobus 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Saudaraku terkadang kita bosan dan menjadi berhenti berdoa karena sudah lama berdoa namun tidak menerima jawaban dari doa itu. Akhirnya kita tidak berdoa sama sekali bahkan menjadi ragu apakah Tuhan itu ada atau tidak. Bila Tuhan itu ada kenapa doaku tidak dijawab-jawab juga?
Orang yang bijaksana adalah orang yang tidak hanya menuntut melainkan juga orang yang mau mengoreksi diri sendiri. Mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita? Mari kita koreksi diri kita, mari kita perhatikan doa kita. Apakah doa kita hanya untuk kepuasan dan kepentingan diri sendiri? Jika ya maka janganlah heran kalau doa kita tidak dijawab oleh Tuhan.
Kami pernah mendengar seseorang berdoa agar memiliki mobil, rumah dll. Memang kami tidak berani mengatakan hal itu salah karena Tuhan juga berkata “mintalah maka kami kamu akan menerima”, tetapi doa yang demikian tidak menjadi prioritas Tuhan untuk menjawabnya karena doa itu doa yang mengandung kedagingan.
Mengenai berdoa kita dapat meneladani doa Salomo. Suatu waktu Salomo memberikan persembahan kepada Tuhan. Ia mempersembahkan seribu korban bakaran kepada Tuhan. Sebagai hasilnya Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam suatu mimpi dimana Tuhan memberi kesempatan kepada Salomo untuk meminta sesuatu dari Tuhan. Itu dapat kita baca di I Raja-Raja 3:1-5. Namun yang sungguh menakjubkan hati Tuhan adalah Salomo tidak meminta kekayaan dan umur yang panjang. Salomo hanya meminta hikmat yaitu hati yang faham menimbang dan membedakan yang baik dan jahat dimana dengan hikmat itu ia dapat menghakimi dan memerintah Israel dengan adil. Hal itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:
I Raja-raja 3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
Salomo tidak meminta sesuatu untuk kepentingannya sendiri. Salomo berdoa untuk kepentingan orang banyak dan itulah sebabnya hati Tuhan tergerak dan menjawab doa Salomo lebih dari yang diminta. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:
I Raja-Raja 3:11-13 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau. Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.
Oleh sebab itu saudaraku, apakah saudara rindu doa saudara menggetarkan hati Tuhan? Jika ya maka berdoalah untuk bangsa dan negara, berdoalah untuk jiwa-jiwa yang terhilang, berdoalah untuk keluargamu, berdoalah untuk mereka yang sedang menderita dan sakit, berdoalah buat hamba-hamba Tuhan dsb, maka hati Tuhan akan tergetar dan menjawab lebih dari yang saudara minta. Tuhan Yesus memberkati. Amin
Saudaraku terkadang kita bosan dan menjadi berhenti berdoa karena sudah lama berdoa namun tidak menerima jawaban dari doa itu. Akhirnya kita tidak berdoa sama sekali bahkan menjadi ragu apakah Tuhan itu ada atau tidak. Bila Tuhan itu ada kenapa doaku tidak dijawab-jawab juga?
Orang yang bijaksana adalah orang yang tidak hanya menuntut melainkan juga orang yang mau mengoreksi diri sendiri. Mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita? Mari kita koreksi diri kita, mari kita perhatikan doa kita. Apakah doa kita hanya untuk kepuasan dan kepentingan diri sendiri? Jika ya maka janganlah heran kalau doa kita tidak dijawab oleh Tuhan.
Kami pernah mendengar seseorang berdoa agar memiliki mobil, rumah dll. Memang kami tidak berani mengatakan hal itu salah karena Tuhan juga berkata “mintalah maka kami kamu akan menerima”, tetapi doa yang demikian tidak menjadi prioritas Tuhan untuk menjawabnya karena doa itu doa yang mengandung kedagingan.
Mengenai berdoa kita dapat meneladani doa Salomo. Suatu waktu Salomo memberikan persembahan kepada Tuhan. Ia mempersembahkan seribu korban bakaran kepada Tuhan. Sebagai hasilnya Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam suatu mimpi dimana Tuhan memberi kesempatan kepada Salomo untuk meminta sesuatu dari Tuhan. Itu dapat kita baca di I Raja-Raja 3:1-5. Namun yang sungguh menakjubkan hati Tuhan adalah Salomo tidak meminta kekayaan dan umur yang panjang. Salomo hanya meminta hikmat yaitu hati yang faham menimbang dan membedakan yang baik dan jahat dimana dengan hikmat itu ia dapat menghakimi dan memerintah Israel dengan adil. Hal itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:
I Raja-raja 3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
Salomo tidak meminta sesuatu untuk kepentingannya sendiri. Salomo berdoa untuk kepentingan orang banyak dan itulah sebabnya hati Tuhan tergerak dan menjawab doa Salomo lebih dari yang diminta. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:
I Raja-Raja 3:11-13 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau. Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.
Oleh sebab itu saudaraku, apakah saudara rindu doa saudara menggetarkan hati Tuhan? Jika ya maka berdoalah untuk bangsa dan negara, berdoalah untuk jiwa-jiwa yang terhilang, berdoalah untuk keluargamu, berdoalah untuk mereka yang sedang menderita dan sakit, berdoalah buat hamba-hamba Tuhan dsb, maka hati Tuhan akan tergetar dan menjawab lebih dari yang saudara minta. Tuhan Yesus memberkati. Amin
apakah salah jika saya meminta dalam doa saya adalah memperoleh pekerjaan?
BalasHapusSangat diberkati dikala rasa kecewa datang, terimakasi. God bless
BalasHapusSetelah membaca artikel ini,baru aku menyadari betapa doaku selama ini hanya mementingkan nafsu daging dan hanya untuk pribadiku saja dan keliru.dgn membaca artikel ini baru mulai memahami kenapa doaku selama ini tidak dijamah atau di jawab(kabulkan) oleh Tuhan....Tuhan,mohon pengampunan Mu atas doaku...
BalasHapus